Berikut adalah macam-macam warna batu permata beserta kegunaannya:
Putih, batu permata warna ini meliputi jenis: Berlian putih, Kwarsa yang jernih, Mutiara putih, Akik putih yang transparan dan Kalsit. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang positif untuk membantu menciptakan harmoni, kesembuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Mutiara putih dan kalsit berkaitan untuk membantu menumbuhkan getaran-getaran untuk tulang, rambut, dan kuku.
Ungu, batu permata warna ini meliputi jenis: Kecubung/Ametis dan Turmalin ungu. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang sangat membantu menumbuhkan ketenangan, mengurangi energi yang negatif, lebih banyak menghasilkan getaran feminim, dan baik untuk membantu pengembangan batin yang positif.
Biru Tua dan Indigo, batu permata warna ini meliputi jenis: Safir, Turmalin, dan batu-batu yang berwarna agak biru tua atau indigo. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata dan telinga, memperkuat daya ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan terhadap dunia halus.
Biru Muda, batu permata warna ini meliputi jenis: Pirus, Akuamarin, Topas biru, Malasit biru, Kwarsa biru, dan Turmalin biru. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk lancar berbicara dan bernyanyi, menyehatkan bagian leher, tenggorokan, pundak dan membantu manusia menjadi lebih bijaksana serta belas kasih.
Hijau, batu permata warna ini meliputi jenis: Giok, Jamrut, Malasit hijau, Peridot, Turmalin, Kalsit hijau dan Mata Kucing yang hijau. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk memperkuat jantung, menumbuhkan kasih sayang, menambah kesadaran materi/kebendaan, memperkuat otot-otot syaraf dan dapat mengurangi emosi yang negatif.
Kuning, batu permata warna ini meliputi jenis: Berlian kuning, Mata Kucing kuning, dan Kwarsa yang kusam. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah energi jantan/maskulin, memperkuat kemauan dan memperkuat tubuh secara umum.
Merah Jingga, batu permata warna ini meliputi semua jenis: Akik terutama yang mengarah ke warna merah jingga. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kedua yang terletak sedikit di bawah pusat. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu memperkuat daya vitalitas dan memperkuat daya kreatif.
Merah Jambu/Pink, batu permata warna ini meliputi jenis: Kwarsa Ros, Turmalin, Garnet, dan Giok yang berwarna merah jambu. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah kehalusan cinta, kehangatan yang damai dan positif.
Merah, batu permata warna ini meliputi jenis: Mira, Jasper, dan Garnet. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menumbuhkan hawa panas, menambah tenaga tubuh karena mempengaruhi peredaran darah dan menjadikan lebih giat bekerja.
Coklat, batu permata warna ini meliputi jenis: Mata Harimau, Akik, Topas coklat, Jasper, dan kwarsa yang kusam seperti berawan. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian paha dan menjadi penyalur “tenaga” ke bawah (menurut kebatinan).
Abu-Abu, batu permata warna ini meliputi jenis: Akik, Mutiara yang abu-abu, Mata Kucing yang abu-abu dan Kwarsa kusam. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkokoh kaki, menambah ketabahan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.
Hitam, batu permata warna ini meliputi jenis: Akik, Oniks, Safir Hitam/Nilam, dan semua jenis batu yang berwarna hitam kelam. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkuat daya fokus (ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan, menambah ketenangan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.
Mengenal berlian
Teknik untuk mengetahui apakah suatu permata adalah berlian sangatlah mudah bagi seorang ahli berlian. Akan tetapi andapun bisa mengenal berlian dengan cara berikut:
Pemeriksaan fisik dengan mata
1. Melihat suatu benda/bayangan dari "tafel" (bagian atas berlian )
Karena adanya pemantulan sinar yang kuat pada berlian (pengaruh indeks bias), maka berlian akan memiliki kilau yang kuat sehingga tidak mungkin bagi kita untuk melihat, suatu benda dari atas tafelnya.
2. Karena Indeks bias yang besar maka berlian tidak tembus pandang, letakan koran dibawah berlian dan lihat tulisannya dari atas berlian, jika tulisan terlihat / tembus sudah pasti permata tersebut bukanlah berlian asli.
Karena adanya pemantulan sinar yang kuat pada berlian (pengaruh indeks bias), maka berlian akan memiliki kilau yang kuat sehingga tidak mungkin bagi kita untuk melihat, suatu benda dari atas tafelnya.
2. Karena Indeks bias yang besar maka berlian tidak tembus pandang, letakan koran dibawah berlian dan lihat tulisannya dari atas berlian, jika tulisan terlihat / tembus sudah pasti permata tersebut bukanlah berlian asli.
3. Uji miring,
indeks bias berlian sangat besar sehingga memungkinkan dilakukan pemeriksaan dengancara yang sederhana yaitu dengan cara: pegang berlian dengan cara mendatar, kemudian secara perlahan miringkan sampai sudut tertentu maka berlian akan berkilau, tetapi jika setelah kita miringkan ternyata sinar yang keluar kosong maka itu berarti bukan berlian asli.
4. Berlian merupakan penghantar panas yang tinggi Berlian mempunyai daya hantar panas yang tinggi dari benda benda lainnya, oleh karena itu berlian lebih cepat mengkuti temperatur sekelilingnya, sehingga apabila berlian dipegang maka akan terasa dingin dan kemudian cepat menjadi panas setelah dipegang terus menerus.
Pemeriksaan Dengan Alat
1. Pemeriksaan dengan jarum uji berlian.
Jarum uji berlian terbuat dari besi yang ujungnya merupakan berlian asli. Goreslah permata yang akan diuji dengan jarum uji tersebut berlahan-lahan kemudian lihat apakah permata tersebut tergores? jika tergores berarti permata tersebut bukan berlian.
2. Pemeriksaan dengan diamond tester
1. Pemeriksaan dengan jarum uji berlian.
Jarum uji berlian terbuat dari besi yang ujungnya merupakan berlian asli. Goreslah permata yang akan diuji dengan jarum uji tersebut berlahan-lahan kemudian lihat apakah permata tersebut tergores? jika tergores berarti permata tersebut bukan berlian.
2. Pemeriksaan dengan diamond tester
sekarang banyak dijual diamond tester, alat ini mudah didapatkan di toko namun demikian hati-hati dengan synthetic Moissanite karena alat ini tidak bisa membedakan antara diamond asli dengan sinthetic moissanite.
5 C sebagai panduan mengenal berlian
1.Cutting / potongan berlian
2.Carrat, menentukan besar dan beratnya
3.Clarity, untuk menentukan kejernihannya. Makin jernih berliannya, maka akan semakin mahalharganya.
4.Color, untuk menentukan warnanya. Mulai dari colorless (bening) sampai yang berwarna. Biasanya yangcolorless yang paling mahal
5.Certificate, untuk menjamin bahwa barang tersebut memang berkualitas.
4.Color, untuk menentukan warnanya. Mulai dari colorless (bening) sampai yang berwarna. Biasanya yangcolorless yang paling mahal
5.Certificate, untuk menjamin bahwa barang tersebut memang berkualitas.